Hasil akhir dari test dengan menggunakan sistem pakar ini adalah seseorang dinyatakan normal atau menderita buta warna total atau menderita gangguan penglihatan merah hijau (protan ringan, protan parah, deutan ringan, deutan parah), serta diketahui derajat/tingkat kepastian dari gangguan penglihatan seseorang. Sistem pakar menyediakan fasilitas pemutakhiran basis pengetahuan sehingga pakar dapat melakukan penambahan pengetahuan secara terus menerus, menambah plat soal baru disesuaikan dengan penyempurnaan buku/alat test Ishihara edisi baru. Sistem pakar kebutaan warna dirancang dengan berpedoman pada alat test Ishihara edisi 2009 yang berisi 38 plat. Sehingga sistem pakar kebutaan warna akan memberikan hasil yang akurat karena jawaban tidak bisa dihafalkan.

Sistem dirancang dengan kemunculan soal secara random tetapi sistem tetap berpedoman pada buku test Ishihara, antara lain disediakan waktu 3 detik untuk membaca plat, setting warna dan cahaya yang baku, kombinasi warna dan angka/simbol tidak dapat ganti-ganti. Selain kelebihan-kelebihan tersebut alat test Ishihara memiliki kekurang an-kekurangan yaitu harga buku test sangat mahal dan pemeliharaan buku test yang sulit dan harus hati-hati agar tidak mudah rusak, kusam atau pudar warnanya karena lama disimpan, terkena cahaya.Дalam era komputerisasi dirancang sistem pakar kebutaan warna.

hasil test mudah dianalisa, biaya murah dan hasil yang akurat. Pelaksanaan test gangguan penglihatan terhadap warna sampai saat ini masih menggunakan buku test Ishihara, alat test Ishihara diakui dan digunakan secara internasional karena mudah digunakan, membutuhkan waktu yang cepat dalam pelaksanaan testnya.

Jual buku tes buta warna